Menurut laporan, mantan pemain LA Clippers, Beverley, dalam acara podcast-nya mengungkapkan bahwa pemilik Clippers, Ballmer, pernah berjanji akan memberinya 94 lapangan basket sebagai imbalan. Beverley menyatakan bahwa dia menolak tawaran kontrak dari tim Kings sebesar 50 juta dolar selama tiga tahun, karena dia ingin tetap tinggal di Los Angeles. Sebaliknya, dia menerima kontrak dari tim Clippers senilai 40 juta dolar selama tiga tahun, dan mencapai kesepakatan dengan Ballmer di resor Mary Andell Bay di Los Angeles. Ballmer memberitahunya, "Aku akan membangun 94 lapangan basket untukmu, membuat mereka tersebar di seluruh Los Angeles." Namun, karena wabah COVID-19, rencana tersebut ditunda. Beverley menanyakan kepada agennya di mana 92 lapangan basket yang tersisa, dan menurut informasinya, pembangunan dua lapangan tersebut telah menghabiskan 2 miliar dolar. Dia berharap bisa mendapatkan 92 lapangan basket yang tersisa dan memberikan lebih banyak kontribusi untuk Los Angeles. Setelah itu, dia pindah ke tim Timberwolves, dan ketika dia bertanya kepada staf Clippers tentang sisa lapangan basket, mereka memberitahunya bahwa dia perlu berbicara langsung dengan Ballmer.